Atasi Rewel Saat Bayi Tumbuh Gigi

balita

Tumbuhnya gigi pada bayi yang telah melewati usia lima bulan tentu menjadi salah satu hal alami yang sangat dinantikan oleh para orang tua. Jika pada orang dewasa terdapat 32 gigi permanen, maka gigi bayi Anda hanya akan berjumlah 20 buah dan biasa disebut dengan gigi susu

Gigi-gigi susu tersebut telah terbentuk pada saat bayi Anda masih berada di dalam kandungan saat usianya masih 4 bulan. Calon gigi susu tersebut biasanya baru akan muncul dan terlihat saat usia bayi Anda 6 bulan dan terus tumbuh satu persatu hingga usia 12 bulan.
Menurut drg. Taty Z. Cornain, SpKGA, dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, jika tumbuh gigiadakalanya bayi jadi rewel, tubuhnya hangat, nafsu makannya berkurang. Namun adakalanya pula tak ada gejala berarti. Dalam arti aman-aman saja. “Reaksi tersebut tergantung pada daya tahan tubuhnya atau ketahanan daya ambang sakitnya yang berbeda-beda pada tiap bayi.
.
Beberapa bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan gigi bahkan mengalami demam (seringkali demam pada bayi di atas usia 6 bulan diartikan para orang tua sebagai demam tumbuh gigi, padahal tidak selalu demikian, selalu konsultasikan dengan dokter), sebagian bayi bahkan tidak mau makan karena gigi barunya akan terasa ngilu bila terbentur sendok makan. Anda tentu mencemaskan hal tersebut, lalu bagaimana caranya agar bayi tetap nyaman dengan gigi barunya?
Lima tanda bayi tumbuh gigi

  1. Gusi membengkak: Anda dapat melihat sebagian gigi muncul di gusi.
  2. Air liur menetes: Bayi Anda meneteskan air liur seperti keran yang bocor.
  3. Rewel: Si kecil jadi sering menangis dan susah ditenangkan.
  4. Sering terbangun malam hari: Biasanya bayi Anda tidur dengan tenang pada malam hari, namun sekarang sering terbangun dan minta digendong.
  5. Menggigit benda-benda yang dipegang: Si kecil mulai mengunyah apapun yang ada dalam genggamannya.

Bagaimana Cara Mengurangi Rasa Sakit ?

1. Biasanya bayi akan menggigit sesuatu saat gusinya terasa gatal dan tidak nyaman. Berikan biskuit bayi dengan tekstur keras tetapi dapat hancur saat terkena air liur.

2. Sediakan mainan karet yang bisa dia gigit. Tanyakan hal ini pada dokter agar mainan yang Anda beri bebas dari racun dan aman untuk kesehatan bayi.

3. Beri pijatan ringan pada gusi bayi Anda dengan telunjuk yang telah dibersihkan. Atau bisa Anda gunakan kain lembut yang telah dibasahi air hangat.

4. Biarkan dia menikmati dot bayi untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada gusi, terutama pada malam hari saat dia tertidur.

5. Bila bayi Anda mogok makan karena giginya membuat tidak nyaman, konsultasikan hal tersebut pada ahli kesehatan. Sekalipun tidak nyaman dengan gigi barunya, bayi Anda tetap harus mendapat nutrisi.

6. Jangan lupa menyikat gigi bayi anda, merawat gigi susu harus dilakukan rutin sebelum giginya tumbuh.

Jika Anda tidak melihat tanda-tanda kemunculan gigi pada bayi Anda yang telah melewati usia enam bulan, jangan langsung panik, karena pertumbuhan gigi pada setiap bayi memang berbeda. Tetapi jika hingga usia 12 bulan giginya belum tumbuh, segera tanyakan hal tersebut pada dokter.

Kapan harus ke dokter?

Berikut ini keadaan-keadaan yang membuat anak perlu dibawa berkonsultasi ke dokter, baik yang berhubungan dengan tumbuhnya gigi pertama maupun gigi anak secara umum:

  1. Demam lebih dari 38,5oC yang berlangsung lebih dari 1 hari
  2. Tanda-tanda penyakit lain, misalnya sering menarik-narik telinga (sebagai tanda telinganya sakit), diare berat, dermatitis popok berat, dan sebagainya
  3. Gigi pertama belum tumbuh pada umur 12 bulan
  4. Terlihat tanda-tanda kerusakan gigi (karies gigi)
  5. Gigi permanen tumbuh di saat gigi susu belum tanggal, sehingga terdapat dua barisan gigi
  6. Terdapat kelainan di rahang atau mulut (misalnya rahang kecil, sumbing langit-langit)
  7. Mengalami cedera di daerah muka yang mencederai gigi atau gusi

sumber sekaligus ijin copy-paste dari pondokibu.com

Arti Tangis Bayi

Adik nangis terus, rewel. Kenapa kamu nak? Sakit? Lapar? Marah? Takut? jangan bingung coba baca info ini.

tibet2Biasanya bayi menangis disebabkan karena banyak faktor, seperti lapar, haus, atau karena sedang merasakan sakit. Para ilmuwan menemukan sinyal atau tanda, yang umum dilakukan bayi saat menangis.

Para peneliti dari University of Valencia, meneliti 20 bayi usia tiga hingga 18 bulan. Mereka mempelajari makna tangisan bayi dan mengamati bagaimana orangtua menanggapinya.

Hasil penelitian pun menunjukkan, bayi yang menangis dengan mata terbuka penyebabnya karena marah atau takut. Sementara, jika bayi menangis dengan mata tertutup, tandanya mereka merasa sakit.

“Menangis adalah sarana utama bagi bayi untuk berkomunikasi dengan meluapkan emosi yang dirasakan negatif. Biasa bayi menangis karena sakit atau takut,” kata pemimpin penelitian, Dr Mariano Choliz seperti dikutip dari Telegraph.

Perubahan dinamika menangis pada anak ketika marah, tangisan mereka menjadi kurang intens. Namun, jika sedang merasa sakit atau ketakutan, mereka cenderung akan sering menangis.

Artinya, dengan mendengarkan pola tangisan bayi, orangtua dapat segera menentukan, apa sebenarnya yang terjadi pada si buah hati.  (eh)

Sumber: http://us.m.life.viva.co.id/news/read/392961-intip-tanda-tangisan-bayi-dari-matanya

Posting Dengan WordPress for BlackBerry.

Menebak Jenis Kelamin Bayi Berdasarkan Bentuk Perut Ibu Hamil

Jika kita bertanya kepada ibu hamil atau ayahnya, Pengen anak laki apa perempuan maka pastilah jawabnya: “Laki perempuan sama saja yang penting sehat.” Namun tahukah kita bahwa dulu sebelum ada teknologi USG, kita dapat memperkirakan jenis kelamin janin berdasarkan bentuk perut ibundanya saat mengandung.

Posisi perut yang menurun, menunjukan bayi laki-laki. (Boldsky.com)

Seperti artikel yang ada di VIVAlife,  bentuk perut ibu hamil dapat mengungkapkan banyak rahasia bayi yang belum lahir. Benjolan yang berbeda pada setiap wanita, membuat para wanita kerap memprediksi jenis kelaminnya melalui bentuk perut. Melansir Boldsky, berikut ini adalah prediksi jenis kelamin bayi lewat bentuk perut ibu hamil:

Bentuk perut seperti semangka
Bila Anda memiliki bentuk perut yang besar saat hamil, atau bulat sepenuhnya seperti semangka, ini adalah bayi perempuan. Hal ini disebabkan oleh posisi janin dari anak perempuan yang membuat perut terus membesar.

Bentuk perut kecil

Ini kebalikan dari bentuk bayi perut semangka. Perut hamil yang berukuran kecil menandakan, bahwa sang ibu akan melahirkan seorang bayi laki-laki. Posisi janin bayi laki-laki memang biasanya kecil dan membentuk lingkaran kecil.

Posisi perut di bawah

Janin bayi laki-laki kerap menempel pada bagian bawah rahim. Ini tandanya Anda sedang mengandung bayi laki-laki. Ini sebabnya, banyak perempuan yang hamil bayi laki-laki memiliki bentuk perut yang sedikit menurun.

Posisi perut tinggi

Jika perut Anda hampir mendekati dada, ini sinyal bahwa Anda akan memiliki seorang putri. Hal ini dikarenakan janin bayi perempuan menempel pada janin bagian atas.

Perut ketat seperti tertarik

Jika Anda merasakan perut mengalami pengetatan pada trisemester kehamilan, itu berarti tandanya Anda sedang mengandung bayi laki-laki.

Namun, bila bentuk perut ibu hamil terus berubah-ubah dalam waktu yang teramat sering, itu menandakan bahwa bayi Anda akan terlahir aktif. Ini karena saat si bayi di dalam kandungan, ia terus bergerak dan bentuk perut si ibu mengalami perubahan. Sumber.