engkau selalu katakan
setiap orang pasti punya masa lalu
atau, itu masa lalu
tapi bagiku
engkau tidak pernah punya masa lalu
bagimu bayang kenangan selalu di kalbu
memasuki setiap ruang kosong dalam hatimu
berupa kebahagiaan atau kesedihan
memang kita mempunyai masa lalu
seharusnya itu dijadikani sejarah yang ditulis pada buku waktu
tak perlu kita membacanya lagi
sesungguhnya bukankah lebih baik berpikir
bahwa kenangan, kenyataan dan harapan
adalah milik kita yang hadir sepanjang usia
tetapi kenapa engkau larut pada masa lalu?
sebagai kenangan yang tak pernah mati,
menenggelamkan dirimu pada kesedihan yang mendalam
padahal masa kini hadir sebagai kenyataan yang harus dihadapi
dan masa depan membuka harapan