Macet adalah “makanan” sehari-hari di kota besar macam Jakarta. Banyak waktu terbuang percuma hanya untuk menunggu mobil bergerak, walau hanya 1-2 meter ke depan. Berangkat lebih pagi memang merupakan salah satu solusi untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Namun jika sudah terlanjur terjebak, daripada merengut dan mengutuk kemacetan yang semakin sulit dikendalikan, lakukan saja aneka kegiatan bermanfaat yang bisa membunuh waktu.
Aneka kegiatan yang dimaksud / tips mengatasi macet antara lain adalah:
1. Sarapan sandwich isi beef bacon dan irisan keju atau sarikaya dari bekal yang telah disiapkan dari rumah lumayan juga untuk sekedar mengganjal perut. Akan lebih nikmat lagi bila dilakukan sambil mendengarkan musik dan minum kopi dari gelas termos yang membuat kopi tetap harum dan panas, sehingga tetap nikmat diminum selama perjalanan.
2. Manfaatkan peta kota yang bisa memberikan info jalan “tikus” sebagai alternatif untuk membantu mempersingkat waktu pencapaian ke kantor. Bukankah banyak jalan yang bisa dicapai untuk menuju Roma?
3. Siapkan selalu majalah, buku, atau novel untuk mengantisipasi jika jalanan sangat macet. Di sela-sela waktu macet seperti ini, Anda bisa memanfaatkan untuk membaca buku favorit yang belum sempat diselesaikan.
4. Jika Anda seorang pekerja seni, kondisi macet juga bisa dimanfaatkan untuk mencari inspirasi dengan mengamati keadaan sekeliling. Bahkan bukan tidak mungkin, bisa memberikan ide cemerlang pada hasil karya Anda selanjutnya.
5. Jika pulsa masih banyak, tak ada salahnya jika Anda menghubungi kembali teman lama dalam daftar nama di buku telepon. Selain menjalin silaturahmi, siapa tahu ada tawaran bisnis yang menanti Anda.
6. Untuk Anda yang menggunakan laptop, tak ada salahnya menyelesaikan pekerjaan yang tertunda sambil menunggu macet. Tentu istirahat di rumah akan terasa lebih nyaman bila semua pekerjaan sudah beres bukan?
Dengan beberapa tips di atas semoga Anda tak lagi stress menghadapi kemacetan yang kian menjadi.
sumber: Klasika, Kompas 11 Maret 2008
Cermin Sebuah Hati 